Kamis, 10 Juni 2021

Adani Tea

Sekilas judul yang saya tulis diatas seperti nama seseorang. Andaikan tidak ada kata tea pasti teman-teman menyangka klo itu adalah nama seorang wanita. Apabila kalian berpikir seperti itu, beart kalian salah, yang betul ternyata adani tea merupakan minuman.

Dari kemarin saya ingin sekali menulis tentang minuman satu ini. Entah kenapa kesan pertama yang saya dapat setelah meminum adani tea, membuat saya ingin meluapkan kata-kata di blog ini.

Adani tea itu sebutannya. Saya mengenalnya juga dari sebuah ketidaksengajaan. Bersama keluarga besar, saya nongkrong disalah satu resto yang menyanyikan menu-menu timur tengah. 

Jujur saja saya tidak melirik menu itu, karena saya fokus dengan menu makanannya. Tetapi abang saya datang dan memesan menu tersebut. 

Beliau bilang klo adani tea merupakan teh arab. Yang memiliki campuran rempah-rempah, yang bagus untuk kesehatan kita.

Setelah mendengar penjelasan singkat dari abang, jujur saya semakin tergoda untuk segera menikmati Adani tea. Menunggu merupakan kegiatan yang sangat bosan dan tidak sabar. Apalagi yang ditunggu sesuatu yang baru. Menambah rasa penasaran yang sangat besar pada diriku, untuk segera merasakan minuman tersebut.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya adani tea, muncul juga dihadapan. Disajikan dengan ceret dan gelas mungil yang bermotif timur tengah sangat cantik karena ukiran gelasnya bagus dan berwarna emas. Semakin terasa seperti saya sedang berada di timur tengah.

Perlahan-lahan saya tuangkan minuman itu kedalam gelas mungil yang cantik tersebut. Awalnya sedikit ragu untuk memulainya, takut rasanya tidak sesuai dengan lidah saya. Tetapi setelah saya meminumnya ternyata rasanya ENAKKKKKKK BANGETTTTTTT dan buat ketagihan.

Ternyata adani tea ini teh susu yang memiliki campuran rempah-rempah, seperti cengkeh, kapulaga, kayu manis, goal pala, dan susu. 

Kebetulan saya minum adani tea dalam kondisi panas. Sensasi pada saat minum tersebut membuat saya merasa nyaman sambil menikmati suasana malam hari dan lagu-lagu bernada timur tengah.

Bisa saya katakan minuman ini sangat cocok untuk kita yang mau menjaga kondisi tubuh agar selalu sehat. Karena dari campuran rempahnya saja banyak manfaatnya. 

Cengkeh sendiri manfaatnya banyak untuk kesehatan kita, yaitu untuk melindungi dari kanker, membunuh bakteri penyebab penyakit, meningkatkan kesehatan hati, menjaga kesehatan tulang, mengobati sakit maag, dan mengendalikan kadar gula. 

Coba bayangkan manfaat dari cengkeh saja sebanyak itu, apalagi di adani tea juga memiliki campuran rempahan-rempahan yang lainnya, yang pastinya adani tea bagus untuk kesehatan kita.

Semoga artikel tentang adani tea ini, bisa membuat teman-teman tidak ragu untuk meminumnya. 

Salam sehat dan bahagia selalu untuk sahabatku, yang sudah membaca tulisan saya ini. Semoga kita selalu dapat mengkonsumsi minuman dan makanan yang sehat bagi tubuh kita.




Rabu, 02 Juni 2021

Aksi Nyata Calon Guru Penggerak


Siapakah saya?

Apakah kita sudah mampu mengenal diri kita sendiri?

Bagaimana saya mengajar anak murid selama ini?

Kenapa metode itu yang selalu saya terapkan ke murid?

Di mana saya akan lebih mengenal diri saya dan menggunakan metode-metode lain dalam pemberian materi?

Kapan saya mengenal diri saya dan menggunakan metode lain untuk pemberian materi?

Pertanyaan-pertanyaan diatas merupakan pertanyaan awal bagi kita seorang guru untuk merubah diri dan cara mengajar.

Awalnya pertanyaan tersebut tidak pernah terselip dibenak saya. Apalagi sampai ada. Karena saya sudah nyaman dengan kondisi yang seperti biasanya.

Tetapi sejak saya mengikuti kegiatan calon guru penggerak, banyak sekali pertanyaan yang terlintas di diri saya. Pertanyaan yang sebenarnya akan bisa terjawab sendiri oleh kita, karena hanya kita yang memiliki kunci jawabnya, dengan benar-benar melihat ke dalam jiwa kita, berenang menyelami jati diri yang mungkin selama ini tertutup oleh air.

Apakah saya sudah mengenal diri saya? saya akan menjawab saya belum mengenal betul siapa saya, dan potensi apa yang saya miliki. Tetapi secara sadar saya hanya seorang guru pada saat daring ini berusaha dapat menyampaikan materi ke murid. Selama daring saya hanya memberikan materi dan soal lewat classroom dan wa group. Tugas yang saya berikan kebanyakan berbentuk soal.

Kapan dan dimana saya mulai ingin adanya perubahan? saya akan menjawab dengan lantang bahwa saya menginginkan perubahan pada diri saya dan perubahan disekitar saya. Perubahan itu terjadi setelah saya mengikuti kegiatan-kegiatan di guru penggerak. Modul yang diberikan di LMS, webbinar di classroom, tatap muka di lokakarya, bertemu dengan orang-oramg hebat dan luar biasa. Disinilah mata saya mulai terbuka lebar, bahwa saya banyak kekurangan dan harus terus belajar belajar belajar dan terus belajar.

Kacamata baru disajikan di hadapan saya, agar saya mengingat kembali sejarah awal tentang pendidikan. 

Dimana Bapak Ki Hajar Dewantara dengan Filosofi beliau yang sangat luar biasa. Filosofi yang sampai sekarang harus terus kita laksanakan untuk kemajuan pendidikan yang ada di Indonesia. Filosofi  beliau yang berbunyi Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri handayani, yang kita artikan dalam bahasa indonesia yaitu di depan memberi contoh, ditengah memberi semangat, dibelakang memberi dorongan. Harus tetap melekat disanubari kita sebagai guru.

Diibaratkan guru adalah seorang petani. Harus menanam tanaman tersebut sesuai dengan caranya. Agar tanaman tersebut tumbuh dengan baik. Akhirnya akan mendapatkan panen raya yang berkwalitas baik. Contohnya apabila kita mau menanam singkong, tidak mungkin cara menanamnya sama dengan menanam pohon cabe. Ada cara yang berbeda saat menanam di masing-masing tanaman tersebut. Apabila tepat cara menanamnya, maka kedepannya akan panen dengan hasil yang baik. Begitu juga dengan cara mendidik anak didik, yang memiliki kemampuan menerima materi, sifat dan watak berbeda-beda. Disini kita sebagai guru harus bisa mendidik dan membimbing mereka seuai dengan kodrat alam dan dan kodrat zamannya. Agar kelak kita akan memanen hasil yang baik untuk anak didik kita.

Dari guru penggerak saya belajar, agar lebih mengenal bagaimana mengajarkan anak didik dengan selalu mengimani filosofi Ki Hajar Dewantara dalam kehidupan sehari-hari. Menghambakan anak, dan menciptakan merdeka belajar, agar timbul bakat dan minat anak sendiri.

Di CGP banyak saya belajar berbagai macam aplikasi-aplikasi baru yang bisa saya terapkan kepada anak murid saya. Aplikasi ini dapat membuat anak akan merasakan perbedaan dalam pembelajaran.

Sebagai rasa syukur saya mencoba membuat video aksi nyata, selama saya mengikuti kegiatan calon guru penggerak ini. Perubahan yang terjadi pada diri saya sebelum dan sesudah mengenal CGP. Setiap kegiatan saya mulai membiasakan membuat refleksi dari orang sekitar tentang kegiatan yang telah saya lakukan. Refleksi ini membuat motivasi bagi saya agar bisa lebih baik lagi.

Satu yang harus saya yakinin dalam diri bahwa Tidak ada yang bisa merubah diri kita menjadi lebih baik kecuali dari diri kita sendiri, terus belajar dan berkarya, jadikan setiap perubahan sebuah rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Semoga video yang saya sertakan didalam ini blog ini bisa membantu sahabat untuk mengenal lagi siapa saya 😍😍💕💕💕.

Saya akhiri salam sehat dan bahagia selalu, terimakasih.💖💖💖💖💖