Rabu, 18 Mei 2022

RANGKUMAN SBdP_TEMA 9_KELAS 5_SEMESTER 2

 


                                                SBDP TEMA 9

MENGENAL TANGGA NADA
Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang
Dalam seni musik, tangga nada dibagi menjadi 2:
1. Tangga nada diatonis adalah: tangga nada yang terdiri atas 7
nada,berikut beberapa jenis tangga nada diatonis:
oTangga nada diatonis mayor adalah : tangga nada yang susunan nadanya
berjarak 1-1-1/2-1-1-1-1/2
oTangga nada diatonis minor adalah : tangga nada diatonis yang susunan
nadanya 1-1/2 -1 -1 -1/2 -1 -1
oTangga nada minor dibedakan menjadi 3 jenis :
1. Tangga nada minor asli merupakan nada-nada pokok, belum mendapat
nada sisipan
2. Tangga nada minor harmonis adalah tangga nada dengan nada ketujuh
dinaikan setengah laras. Pada saat turun jaraknya tetap sama.
3. Tangga nada minor melodis adalah tangga nada minor asli dengan nada
ke 6 dan ke 7 dinaikkan setengah laras. Pada saat turun nada ke 6 dan
ke 7 diturunkan setengah laras
Tangga nada mayor dan minor akan terdengar perbedaannya jika dimainkan
dengan alat musik
Mayor dimainkan dengan tangga nada gembira
Minor dimainkan dengan tangga nada sedih
2. Tangga nada pentatonik adalah: tangga nada yang terdiri atas 5 nada
pokok, penta yang berarti lima dan tone yang berarti nada.
oTangga nada pentatonik terbagi dua tangga nada yaitu pelog dan slendro
oMasing-masing jenis tangga nada pentatonik mempunyai susunan jarak
nada yang berbeda
- Laras: susunan nada pentatonik yang dikelompokkan menjadi dua
kelompok besar, yaitu laras slendro dan laras pelog
- Laras slendro merupakan sistem urutan nada yang terdiri atas lima
nada dalam satu gembyang (oktaf ): 1,2,3,5,6
- Laras pelog yakni tangga nada yang terdiri atas tujuh nada yang
berbeda : 1,2,3,4,5,6,7
- Jika dibandingkan dengan tangga nada diatonik, susunan tangga nada
pelog kurang lebih sama dengan susunan tangga nada mayor
(do,re,mi,fa,so,la,si,do).

ALAT MUSIK MELODIS
Alat musik melodis merupakan alat musik yang digunakan untuk
memainkan melodi
Contoh alat musik melodis :
1. Seruling (recorder): Dimainkan dengan cara ditiup
2. Pianika : dimainkan dengan cara meniup selang peniup dan menekan tuts
pianika

POLA LANTAI
Pada dasarnya, ada 3 pola garis dasar pada lantai yaitu:
1. Garis lurus (vertikal)
o Garis lurus member kesan sederhana tetapi kuat
o Ciri pola lantai garis lurus adalah penari membentuk garis vertikal,
yaitu garis lurus dari depan kebelakang dan sebaliknya
o Pola lantai ini banyak digunakan pada tari klasik
2. pola lantai diagonal
o pada pola lantai diagonal, penari berbaris membentuk garis menyudut
ke kanan atau kekiri
3. pola lantai garis melengkung
o pada pola lantai garis melengkung, penari membentuk garis lingkaran,
pola lantai lengkung ular , dan pola lantai angka delapan

SENI RUPA DAERAH
Seni rupa daerah adalah cabang seni rupa
Seni rupa daerah memiliki suatu ciri khas dari latar belakang atau sejarah
suatu wilayah
Karya seni rupa daerah dipengaruhi oleh corak seni tradisional
Corak tradisional terdiri atas karya seni dua dimensi berupa : karya tekstil,
misalnya kain batik, kain tenun, dan kain songket
Karya seni rupa tiga dimensi berupa : ukiran kayu, keramik, dan patung
Karya seni rupa daerah bercorak tradisional biasanya menggunakan motif yang
bersifat turun temurun atau salalu sama dengan sebelumnya
Masyarakat pesisir pantai biasanya akan lebih didominasi dengan bentuk seni
rupa bermotif ikan, gelombang laut, karang dan kapal
Masyarakat pergunungan akan lebih didominasi dengan bentuk karya seni
rupa bermotif buah, perpohonan, bunga, dan hewan-hewanan

CIRI-CIRI KARYA SENI RUPA DAERAH
1. Bersifat kedaerahan
2. Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejara suatu wilayah
3. Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu
daerah, dipengaruhi juga oleh corak seni tradisional masyarakat setempat
Fungsi karya seni rupa daerah dibedakan menjadi 2 ;
1. Fungsi individual : sebagai media untuk mengekspresikan jiwa, emosi dan ,
mencerminkan segala sesuatu, baik suka, duka, dan marah selain itu, karya
seni juga sebagai media mengekspresikan cita-cita, pandangan hidup,
watak, bentuk, corak bahan dan juga teknik
2. Fungsi sosial ; sebagai media pendidikan, hiburan, komunikasi, dan
keagamaan
Seni rupa daerah terbagi menjdai dua yaitu:
1. Seni rupa murni
Adalah karya seni rupa yang mengutamakan segi keindahan tanpa
memerhatikan fungsi. Contoh lukisan dan patung
2. Seni rupa terapan
Adalah karya seni rupa yang mengutamakan fungsi, namun, tetap
memerhatikan segi keindahan. Contoh batik, ukiran, kayu, gerabah, dll
Batik jumputan atau sering disebut juga batik ikat celup adalah kain batik yang
menggunakan motif hias jumputan yang merupakan salah satu karya seni
rupa daerah
Motif hias kain pelangi adalah kain yang di hiasi dengan motif hias jumputan
Motif hias jumputan banyak digunakan pada benda pakai seperti selendang
atau sampur, kain, taplak meja, dll
Kain dengan motif jumputan tidak hanya di Yogyakarta saja, tetapi daerah
Palembang, bali, dan gresik

BATIK INDONESIA DAN PROSESNYA
Batik di tanah air dibedakan menjadi 2, yaitu : batik klasik (batik Surakarta
dan Yogyakarta) dan batik pesisir
Motif batik klasik dianggap masih asli atau belum terpengaruh budaya asing
Batik pesisir banyak terpengaruh budaya asing
Keunikan batik klasik :
o motifnya lebih condong pada motif – motif geometris, pewarnaan yang kalem
serta lebih condong pada warna – warna gelap seperti cokelat, hitam, biru
tua, dan merah marun
o adanya makna simbolis yang terkandung dalam motif hias batik klasik
teknik pembuatan batik klasik:
o batik klasik dibuat dengan canting tulis dan bahan perintang yang disebut
malam atau lilin batik
o sebelum memulai perintangan, pola atau motif digambar terlebih dahulu di
atas kain. Kemudian, ditutup malam.
o Proses pemalaman dimulai dari motif paling luar yang biasanya besar.
Kemudian, dilanjutkan pemalaman pada isen-isen (moti-motif kecil) yang
lebih rumit
o Secara umum, proses pemalaman batik terdiri atas sebagai berikut :
1. Nglowongi, proses pemalaman garis bidang pada terluar
2. Nembok, proses pemalaman untuk menutup bidang pola agar tidak
tercelup warna saat dilakukan pencelupan
3. Mbironi, pada dasarnya sama dengan nembok, tapi proses ini hanya
dilakukan jika warna biru pada kain direncanakan tetap berwarna biru
4. Nonyok, pemalaman pada bidang latar. Setelah melalui proses
pemalaman, proses selanjutnya, yaitu pewarnaan atau penculupan dan
ngolorot atau pengilangan malam yang biasanya dengan cara
mencelupkan ke dalam air panas / mendidih
Batik pesisir dikatakan bertolak belakang dengan batik klasik
Motif batik pesisir cenderung bersifat naturalis, menggunakan warna-warna
cerah seperti merah, biru, hijau, dan jingga serta menekankan segi keindahan
motif
Contoh:
o Motif putri salju dan motif Cinderella pada batik perkalongan
o motif mega pada batik Cirebon
o motif kaligrafi arab (motif basurek)pada derah jambi dan Cirebon

💖BATIK JUMPUTAN
Batik Jumputan merupakan salah satu arya seni rupa. 
Batik Jumputan sering disebut batik ikat celup adalah kain batik yang menggunakan motif hias jumputan.
Motif hias jumputan sering dijumpai pada motif hias kain pelangi.
Kain jumputan tidak hanya terdapat di Yogyakarta, tetapi di daerah Palembang, Bali, dan Gresik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar