Minggu, 29 Agustus 2021

RANGKUMAN IPA (TEMA 2 KELAS 5)

 



IPA TEMA 2 


(SUB TEMA 1)

Pernapasan pada Hewan

1.               Alat dan Sistem Pernapasan pada Cacing Tanah (Vermes):

cacing bernapas melalui permukaan kulit. Kulit cacing selalu basah dan berlendir untuk memudahkan penyerapan oksigen dari udara

 

2.               Alat dan Sistem Pernapasan pada Serangga (Insekta): 

-          serangga bernapas dengan mengisap oksigen dan melepaskan karbon dioksida

-          Alat pernapasan serangga berupa trakea, yaitu sistem tabung yang memiliki banyak   percabangan di dalam tubuh

              -          Percabangan trakea disebut trakeola.


3.               Alat dan Sistem Pernapasan pada Ikan (Pisces):

-          Ikan bernapas dengan organ khusus mirip saringan yang disebut insang

-          Insang berbentuk lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap.

-          insang dilindungi oleh selaput atau rangka yang disebut tutup insang (operkulum)

 


4.                    Alat dan Sistem Pernapasan pada Hewan Amfibi:

-          Katak termasuk hewan amfibi, yaitu hewan yang hidup di darat dan di air.

-          Saat masih berupa kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang

-      Katak dewasa bernapas menggunakan paru-paru dan permukaan kulit.

 

5.               Alat dan Sistem Pernapasan pada Reptil: 

                 Hewan yang termasuk jenis reptil di antaranya ialah ular, kadal, cecak, buaya, dan biawak.                     Reptil bernapas mengunakan paru-paru

 

6.               Alat dan Sistem Pernapasan pada Burung (Aves):

             - Burung bernapas dengan sepasang paru-paru

             - Kantong udara burung berfungsi sebagai tempat menyimpan udara.

 

7.               Alat dan Sistem Pernapasan pada Mamalia

             - Mamalia adalah jenis hewan yang menyusui anaknya

             - Mamalia darat misalnya kambing, sapi, kerbau, dan kuda

             - Mamalia air misalnya paus, duyung, dan lumba-lumba.

-                                  Alat      pernapasan         mamalia       darat      terdiri      atas      hidung,        pangkal                                 tenggorokan, batang tenggorokan dan paru-paru



 

Sistem Pernapasan pada Manusia

Bernapas Membutuhkan Kekuatan Otot

-          Bernapas adalah kegiatan menghirup oksigen ke dalam tubuh dan membuang karbon dioksida dari dalam tubuh.

  -          Kegiatan bernapas membutuhkan kekuatan otot.

-            Otot pernapasan utama adalah diafragma. Diafragma terdapat di dalam tubuh di bagian bawah rongga dada. Diafragma berbentuk seperti kubah.


Manusia bernapas untuk memasukkan udara ke dalam tubuh. Udara mengandung oksigen

Organ pernapasan manusia terdiri atas: 




1.                    Hidung:

Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut pendek dan tebal untuk menyaring dan menangkap kotoran yang masuk bersama udara. Selain disaring udara yang masuk dilembapkan oleh selaput hidung

 

2.               Faring (persimpangan antara saluran pernapasan)

-          Faring meneruskan udara yang masuk menuju pangkal tenggorokan

 

3.               Laring (pangkal tenggorokan):

-          Laring terdiri atas sembilan susunan tulang rawan berbentuk kotak.

-          Udara menggetarkan pita suara

4.               Trakea (batang tenggorokan):

Pada trakea terdapat jaringan yang disebut silia yang akan bergerak dan mendorong keluar debu-debu dan bakteri yang masuk

 

5.               Bronkus (cabang tenggorokan)

-          Bronkus merupakan percabangan dari trakea yang menuju paru-paru kanan dan kiri

-          Setiap bronkus mengalami percabangan lagi yang disebut Bronkiolus

 

6.               Bronkiolus (percabangan pada bronkus)

-          Diujung bronkiolus terdapat kantung udara yang disebut alveolus

 

7.               Alveolus (kantung udara kecil)

-          Di alveolus terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida

 

(SUB TEMA 2)

Faktor-faktor penyebab gangguan pernapasan:

1.               Faktor Fisik

Contoh: bayi terlahir dini (prematur) organ pernapasannya mungkin belum sempurna sehingga memerlukan alat bantu pernapasan


2.               Faktor Penyakit

Contoh: influenza, asma, bronkitis, emfisema, dan kanker paruparu.

3.               Faktor Lingkungan

Contoh: . Lingkungan kotor, asap kendaraan, asap pabrik, dan asap rokok mencemari udara

 

Penyakit pada Sistem Pernapasan Manusia:

1.    Emfisema: pembengkakan karena pembuluh darah pada paru-paru kemasukan udara.

2..Asma: penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi debu, bulu, atau perubahan cuaca

3.  Kanker paru-paru: salah satu penyakit paling berbahaya. Penyakit ini lama-kelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok

4.  Tuberkulosis (TBC): penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.

5..  Bronkitis: gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeks

6.  Influenza (flu): penyakit yang disebabkan oleh virus influenza

7.  Ispa : infeksi saluran pernapasan atas

8.  Pneomania: penyakit pada paru-paru karena bakteri

9.Covid-19 : penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2

 

           Gejala penyakit asma / ciri-ciri asma :

1.               Batuk

2.               Sesak napas

3.                    Napas berbunyi

4.               Rasa berat di dada

5.               Dahak sulit keluar

 

            Gejala berat asma :

1.               Batuk yang hebat

2.               Sesak nafas yang hebat

3.               Nafas tersenggal-senggal

4.               Sianosis (kulit kebiruan disekitar mulut)

5.               Sulit tidur

6.               Kesadaran menurun 


Gejala TBC :

1. Batuk terus menerus dan berdahak selama tiga pekan atau lebih

2. Dahak bercampur darah/batuk darah

3. Sesak napas dan rasa nyeri pada dada

4. Demam/meriang lebih dari sebulan

5. Berkeringat pada malam hari tanpa penyebab yang jelas

6. Badan lemah dan lesu

7. Nafsu makan menurun dan terjadi penurunan berat badan

 

(SUB TEMA 3)

Cara Memelihara Organ Pernapasan ada 4 yaitu :

1.               Menjaga kesehatan organ pernapasan

              a.       makan makanan bergizi agar daya tahan tubuh terjaga baik

b.      berolahraga teratur supaya alat-alat pernapasan terlatih baik sehingga dapat bekerja dengan baik

             c.       istirahat cukup,

             d.      posisi tidur benar (miring ke kanan dan jangan telungkup).


2.               Menghindari zat-zat yang dapat merusak organ pernapasan

a.       tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok karena banyak mengandung racun,

b.      menggunakan masker saat berada di lingkungan kotor,

c.       mengurangi konsumsi makanan dan minuman dingin karena jaringan paru-paru sensitif terhadap dingin,

d.      menghindari makanan dan minuman mengandung banyak gula dan bahan kimia karena dapat merangsang lendir pada paru-paru sehingga kapasitas udara yang disimpan dalam paru-paru akan lebih sedikit

 

3.               Merawat organ pernapasan

a.    membersihkan rongga hidung secara teratur (bulu halus dan rambut hidung berfungsi menyaring kotoran),

b.  memeriksa kesehatan pernapasan secara teratur ke dokter

 

4.               Menjaga kesehatan lingkungan sekitar

a. membuat sebanyak mungkin ventilasi dalam rumah untuk menjaga sirkulasi udara, b. menjaga kebersihan lingkungan supaya tidak banyak debu beterbangan yang akan ikut masuk ke dalam organ pernapasan saat kita menghirup napas,

b. membuat udara bersih di lingkungan sekitar rumah dengan menanam banyak tumbuhan hijau

c.  mencegah ruangan lembap karena virus dan bakteri mudah berkembang di ruangan dengan kelembapan tinggi


Jumat, 27 Agustus 2021

2.3.a.9. Koneksi Antarmateri - Coaching


 2.3.a.9. Koneksi Antarmateri - Coaching

Berikut ini adalah tugas 2.3.a.9. Koneksi Antarmateri-coaching, dalam bentuk infografis, silahkan dibaca, salam sehat dan bahagia selalu. Salam merdeka belajar dari Yunita Ramadhani (CGP angktan 2 Kota Balikpapan).






Kamis, 26 Agustus 2021

TEMATIK ANTI KORUPSI KELAS V SEMESTER 1

    PKN



TEMA : ORGAN GERAK HEWAN DAN MANUSIA 
NILAI : Sederhana

Perhatikan gambar di atas?
Apa yang anak lihat dari gambar diatas?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sederhana adalah bersahaja, tidak berlebih-lebihan.
Kita sebagai anak harus dari sekarang membiasakan diri untuk hidup sederhana. 
Hidup sederhana adalah perilaku yang disesuaikan dengan kebutuhan utama. Kebutuhan utama kita seperti tempat tinggal, pendidikan, makanan dan minuman yang bergizi, dan kesehatan.

Ciri kita memiliki gaya hidup sederhana ialah adanya perasaan puas dan cukup terhadap apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Sebagai anak harus mulai membiasakan untuk hidup sederhana. Agar kedepannya kita bisa menjadi pribadi yang tidak berfoya-foya dalam segala hal.

Dalam hidup sederhana kita akan mendapatkan banyak manfaat, antara lain :
1. Kita bisa lebih bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Tuhan 
2. Hidup sederhana bearti kita tidak boros, sehingga bisa menanbung.
3. Hidup lebih tenang dan bahagia
4. Menanamkan sikap dermawan
5. Belajar mengatur keuangan 
6. Melatih tanggung jawab

Cara hidup sederhana harus selalu kita latih dari sekarang. Kebiasaan hidup sederhana ditanamkan pertama kali di lingkungan keluarga. Peran orangtua sangat tinggi untuk menanamkan gaya hidup sederhana kepada anak.

Cara yang dilakukan untuk membentuk hidup sederhana kepada anak, yaitu :
1. Mengajarkan tentang fungsi uang
2. Mengajak anak belanja
3. Memberikan pemahaman sebuah kepemilikan
4. Membentuk kebiasaan menabung dan berbagi
5. Menyesuaikan antara keinginan dan kemampuan 
6. Mengajak anak menanbung di bank 
7. Mengajak anak untuk bisa membuat anggaran belanjanya sendiri

Hidup sederhana juga diajarkan dalam agama kita, dan juga termasuk dalam pengalaman pancasila sila ke 5.

Contoh pengamalan sila ke-5 pancasila adalah:
1. Bersikap adil kepada orang lain
2. Suka Bekerja keras
3. Bukan gaya hidup mewah
4. Suka hemat
5. Tidak malas bekerja
6. Hormati hak orang lain atas dasar keadilan
7. Hargai pekerjaan orang lain
8. Tidak merusak fasilitas umum 
9. Jangan bereaksi berlebihan
10. Tidak melanggar kepentingan umum
11. Jangan menyalahkan gunakan fasilitas umum untuk keuntungan pribadi
12. Tidak merusak lingkungan yang dapat membahayakan orang lain
13. Jangan menggunakan kendaraan secara ngebut
14. Menjalankan hak dan melaksanakan kewajiban secara seimbang
15. Tidak pilih kasih dalam berteman 

  • Apabila ada seseorang yang buat kesalahan perlu diingat "KITA TIDAK BOLEH MEMBELA SIAPAPUN YANG BERSALAH", tetapi harus mencaritahu kebenarannya terlebih dahulu.
  • Apabila kita membuat kesalahan "KITA HARUS SEGERA MEMINTA MAAF DAN MEMPERBAIKI KESALAHAN KITA TERSEBUT, KARENA ORANG YANG PEMAAF AKAN DISAYANG OLEH TUHAN."

Rabu, 25 Agustus 2021

RANGKUMAN SBDP (TEMA 2 KELAS 5)

 



RANGKUMAN SBDP TEMA 2 


(SUB TEMA 1) 

Tangga Nada Diatonis Mayor

Tangga nada merupakan susunan berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Dalam seni musik ada jenis tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis terdiri atas delapan nada. Tangga nada diatonis dibagi lagi dalam dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.

                          Tangga nada diatonis mayor memiliki interval (jarak nada) 1 1 1/2 1 1 1 1/2.


- Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor adalah sebagai berikut:

a.    Bersifat riang gembira

b.    Bersemangat

c.    Biasanya       diawali      dan     diakhiri       nada      do.     Namun,       tidak      menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 atau 3 dan diakhiri nada 1.

 

Tangga nada diatonis minor

Memiliki interval (jarak nada) 1 ½ 1 1 ½ 1 1. Tangga nada diatonis minor ada bermacam-macam. Salah satunya tangga nada diatonis minor harmonis. Tangga nada diatonis minor harmonis adalah tangga nada diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan setengah.

 

-     Ciri-ciri tangga nada diatonis minor sebagai berikut.

1.               Lagu bersifat sedih.

2.               Lagu kurang bersemangat.

3.               Melodi lagu biasanya diawali dan diakhiri nada 6 (la). Namun tidak menutup kemungkinan diawali nada 3 dan diakhiri nada 6.

 

Ø  Contoh lagu bertangga nada mayor :

1.               Hari Merdeka

2.               Garuda Pancasila

3.               Maju Tak Gentar

 

Ø  Contoh lagu bertangga nada minor :

1.               Syukur

2.               Tuhan

3.               Gugur bunga



(SUB TEMA 2)

 

Sebelum melaksanakan peragaan karya tari, ada beberapa hal yang harus kita persiapkan.

- Tujuan persiapan yaitu agar peragaan karya tari berhasil dengan baik dan pantas untuk ditampilkan di depan orang lain.

 

Persiapan yang dilakukan sebagai berikut.:

  • Menentukan Bentuk Karya Tari. Bentuk karya tari ada bermacam-macam. Ada bentuk tari tunggal, bentuk tari berpasangan, dan bentuk tari kelompok. Bentuk karya tari perlu ditentukan sebelum diperagakan di depan penonton, karena berkaitan dengan unsur lain.
  • Memilih Karya Tari. Pemilihan karya tari harus disesuaikan dengan bentuk tari. Sebagai contoh jika bentuk tari yang dipilih tari berpasangan, pilihlah karya tari berpasangan.
  •  Menentukan Jumlah Penari. Jumlah penari disesuaikan dengan bentuk dan karya tari yang dipilih. Jika karya tari yang dipilih berpasangan, jumlah penarinya dua orang atau kelipatannya.
  • Memilih Properti Tari.  Properti tari merupakan segala kelengkapan dan peralatan yang digunakan ketika pertunjukkan tari.

                -    Properti ada dua macam, yaitu dance property dan stage property

-                                  Dance property adalah perlengkapan yang dimainkan oleh penari pada saat menari,                                contohnya kipas, tombak, keris, bokor, panah pedang, tameng, dan kain

   Stage properti adalah segala perlengkapan yang dipergunakan untuk berpentas di

   panggung. Contohnya trap untuk meninggikan posisi penari saat berpentas

   
      Properti perlu dipersiapkan sejak awal dan selalu dipakai sejak saat latihan peragaan gerak tari. Tujuannya agar pada saat peragaan di depan penonton, kamu sudah terbiasa dengan penggunaan properti sehingga sesuai dengan gerak tari.

  •    Menentukan Iringan Tari Saat ini iringan tari bisa kita dapatkan dalam aneka bentuk rekaman, baik dengan pita kaset maupun CD. Persiapkan iringan tari sejak awal dan gunakan selalu setiap kali latihan.
  • Memilih Busana Tari. Setiap karya tari memerlukan busana yang berbeda. Busana tari harus sesuai dengan tema tari. Saat ini banyak persewaan busana tari sehingga memudahkanmu dalam menyiapkan busana tari. Namun, apabila di daerah tempat tinggalmu tidak ada penyewaan busana tari, kamu dan teman- temanmu dapat berkreasi menciptakan busana tari sesuai tema tari yang akan diperagakan.


Beberapa tarian beserta propertinya:

1.               Tari piring

                    Tarian ini berasal dari Minangkabau yang berasal dari kota solok Sumatera Barat. Propertinya                      adalah pring sebagai property utama

2.               Tari Serimpi

                    Merupakan tarian klasik dari Yogyakarta, disampaikan oleh 4 penari yang cantic dan                                 anggun. Propertinya adalah : Selendang, Jebeng, Cundrik atau keris kecil, Pistol,                                     Jemparing, Tombak pendek

3.               Tari Rangguk Ayak. Berasal dari Jambi dengan properti berupa rebana

4.               Tari Gantar dari Kalimantan Timur dengan properti tongkat panjang berupa sumpit

5.               Tari Kancet papatai dari Kalimantan Timur dengan properti senjata adat yaitu berupa               Mandau dan baju perang adat khas Dayak. 

6.               Tari Pendet dari Bali

 


(SUB TEMA 3)

Cerita bergambar adalah cerita yang ditampilkan dengan menggunakan gambar. Contohnya adalah komik.

Unsur-unsur yang terdapat pada cerita bergambar, antara lain :

-          Panel, kotak berisi ilustrasi dengan teks yang tersusun menjadi sebuah cerita

-          Narasi yang berisi keterangan tentang latar tempat, waktu, atau situasi

-          Parit, ruang diantara panel

-          Balon kata, tempat untuk meletakkan dialog atau narasi

-          Ilustrasi, gambar yang digunakan untuk memperjelas cerita

 

langkah-langkah membuat gambar cerita:

1.               Persiapan Bahan dan Alat

Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya kamu tentukan dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik kering?

            



Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya sesuai teknik yang digunakan.

2.               Pembuatan Sketsa

Setelah menentukan tema langkah, selanjutnya adalah membuat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik.

3.               Penyempurnaan Gambar

Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu sketsa yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu agar gambar tampak lebih hidup. Jika sudah mantap warnai gambarmu dengan baik.