Sabtu, 20 November 2021

RANGKUMAN BAHASA INDONESIA TEMA 5_KELAS 5_SEMESTER 1_SABTU, 20-11-2021

  • Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf.
  • Ide pokok terdapat dalam kalimat utama.
  • Setiap satu paragraf hanya ada satu ide pokok.
  • Kalimat utama bisa ada di kalimat pertama, kalimat terakhir, atau bahkan dikalimat pertama dan terakhir.
  • Nama lain ide pokokadalah gagasan utama, gagasan pokok, atau pikiran pokok
  • Kalimat utama dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam sebuah paragraf yang disebut kalimat penjelas.

  • Informasi adalah kabar tentang suatu hal, peristiwa atau kejadian.
  • Lima langkah menemukan ide pokok dan informasi penting :
  1. Baca seluruh paragraf dengan cermat.
  2. Cermati kalimat pertama hingga akhir
  3. Baca kalimat dem kalimat sampai kamu menemukan ide pokok paragraf.
  4. Tandai ide pokok tiap paragraf
  5. Tandai informasi penting dalam tiap paragraf

  • Ringkasan adalah penyajian sebuah bacaan secara singkat.
  • Kesipulan adalah inti atau gagasan dari sbuah bacaan.
  • Jadi RINGKASAN dan KESIMPULAN itu TIDAK SAMA
  • Membuat ringkasan informasi dapat dilakukan dengan cara berikut :
  1. Memahami dengan baik isi bacaan yang akan diringkas
  2. Mencatat gagasan utama
  3. Merangkai gagasan utama dengan kalimat sendiri

  • Peta pikiran adalah cara menyajikan informasi yang terhubung dengan tema/topik dalam bentuk kata kunci, gambar/simbol, dan warna, sehingga suatu informasi mudah untuk diingat dan dipelajari secara efektif dan efisien. 

  • Membuat pertanyaan menggunakan kata-kata berikut ini :
  1. Apa (menanyakan benda)
  2. Siapa (menanyakan orang)
  3. Mengapa (menanyakan sebab)
  4. Kapan (menanyakan waktu)
  5. Dimana (menanyakan tempat)
  6. Bagaimana (menanyakan hal, cara, dan sebagainya)


  • Tulisan nonfiksi adalah tulisan yang berdasarkan fakta atau kenyataan, realita.
  • Sumber ide tulisan nonfiksi dari pengamatan, pengalaman, serta penelitian.
  • Langkah-langkah penulisan nonfiksi, adalah :
  1. menentukan tema
  2. merumuskan tujuan
  3. mengumpulkan dan menganalisi data
  4. menyusun kerangka tulisan
  5. meyusun paragraf 
  • Beberapa ciri teks nonfiksi adalah :
  1. Berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, skripsi, tesis, disertasi, makalah dan sebagainya.
  2. Menarik dan menggugah pikiran pembaca.
  3. Bahasa bersifat denotatif dan menunjukkan pada pengertian yang usdah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.


  • Untuk mencari arti kosakata bisa menggunakan kamus.
  • Dalam mencari kosakata didalam kamus adalah :
  1. Perhatikan huruf-huruf penyusun kosakata yang ingin kita ketahui.
  2. Carilah kosakata tersebut di kamus dengan memperhatikan huruf pertama kosakata tersebut.
  3. Urutkan huruf-huruf tersebut sesuai abjad
  4. Setelah menemukan kosakata yang dicari, pilihlah arti yang sesuai dengan konteks dalam teks bacaan.

  • Pendapat adalah pernyataan yang kebenarannya sangat relatif karena dipengaruhi oleh unsru pribadi yang bersifat subjektif.
  • Tanggapan atau pendapat harus disampaikan dengan sopan 
  • Hal-hal yang harus diperhatikan saat menyampaikan pendapat, adalah:
  1. Berdasarkan pengetahuan mengenai apa yang dibahas dalam teks
  2. Sopan dan tidak emosional
  3. Pendapat harus disertai alasan yang logis dan berdasarkan fakta.
  4. Dalam memberikan pujian, ungkapkan dengan jelas bagian mana yang layak mendapat pujian.
  5. Dalam memberikan kritik, ungkapkan juga dengan jelas bagai mana yang dikritik. Gunakan kalimat ketidaksetujuan secara tidak langsung.

  • Menentukan isi bacaan adalah menentukan makna tersirat dalam suatu bacaan, makna tersirat disebut juga makna yang tersembunyi atau makna yang terkandung dalam bacaan.
  • Cara menentukan isi suatu bacaan, sebagai berikut :
  1. Membaca teks dari awal sampai akhir dengan seksama.
  2. Menulis hal-hal penting dari setiap paragraf
  3. Memahami isi bacaan atau makna yang tersirat dalam teks, sehingga mampu menjawab pertanyaan apa, siapa, bagaimana, dimana, kapan, dan mengapa.
  4. Menyimpulkan isi bacaan


Jumat, 19 November 2021

RANGKUMAN SBdP TEMA 5_KELAS 5_SEMESTER 1_SABTU, 20-11-2021

 


- Tangga nada adalah urutan nada yang di susun secara berjenjang yaitu

do, re, mi, fa, sol, la, si, do

- Disebut tangga nada apabila memiliki 8 tingkatan nada

- Tangga nada dibagi menjadi 2 yaitu diatonik dan pentatonik

- Tangga nada diatonik yaitu memiliki 2 jarak tangga nada (interval) yaitu 1

dan 1/2

- Tangga nada diatonik terbagi menjadi 2 yaitu :

1. Tangga nada diatonik mayor memiliki interval ada 1  1  1/2  1  1  1  1/2

Ciri - ciri tangga nada diatonik mayor :

a. bersifat riang gembira

b. bersemangat

c. biasanya di awali dengan nada do

2. Tangga nada diatonik minor memiliki interval 1  1/2  1  1 1/2   1  1

Ciri – ciri tangga nada diatonik minor adalah :

a. bersifat sedih

b. kurang bersemangat

c. biasanya diawali dengan nada la


- Tangga nada pentatonik adalah tangga nada yang hanya memiliki 5 nada pokok.

- Tangga nada pentatonik terbagi menjadi 2 yaitu :

1. Tangga nada pentatonik pelog Ciri – ciri tangga nada pelog :

a. Nada terdiri dari do – mi fa – sol – si

b. Digunakan untuk memberi kesan tenang

Contoh lagu dengan tangga nada pentatonik pelog : Lagu GUNDUL GUNDUL PACUL, asal Jawa Tengah. Lagu KARATANGAN PAHLAWAN, asal dari Jawa Barat. Lagu PITIK TUKUNG, asal dari Jawa Tengah. Lagu NGUSAK ASING, asal dari Bali. Lagu MACEPET-CEPETAN, asal dari daerah Bali.

2. Tangga nada pentatonik slendro Ciri – ciri nada pentatonik slendro :

a. Terdiri dari nada do – re – mi – sol – la

b. Memberikan kesan gembira dan lincah

Contoh : cublak-cublak suweng, lir – ilir, te-kate dipanah, kroto – kroto, jamuran

 

- Tarian yang menceritakan ekosistem :

1. Tari caping ngancak berasal dari jawa timur Menceritakan tentang kehidupan petani Properti tari caping ngancak adalah caping

2. Tari alang babega berasal dari Sumatra barat Menceritakan tentang elang yang terbang di udara

3. Tari Merak dari Jawa Barat Menceritakan tentang burung jantan yang memainkan bulunya untuk memikat betina. Property tari merak adalah kain yang di hiasi motif bulu merak dan mahkota

4. Tari turuk langgai menceritakan tentang menirukan gerakan hewan

5. Tari Gandrung dari banyuwangi

6. Tari Pendet dari Bali


- properti tari adalah alat atau benda yang digunakan sebagai pelengkap pementasan tari guna menambah makna dan nilai keindahan gerakan tari yang akan dipentaskan.


RANGKUMAN IPS TEMA 5_KELAS 5_SEMESTER 1_SABTU, 20-11-2021

 

 

-          Peta adalah gambaran permukaan bumi yang dibuat dengan menggunakan skala tertentu pada bidang datar.

-          Kumpulan peta yang dibukukan disebut atlas

-          Kelengkapan peta :

1.          Judul peta (ditulis dengan huruf besar) yang berfungsi memberikan kejelasan isi peta

2.       Skala = perbandingan jarak pada peta dengan keadaan yang sebenarnya

3. Simbol = bentuk atau tanda yang mewakili objek tertentu


a. Simbol garis 

                         


b.     simbol titik, simbol gambar (piktorial) dan simbol abstrak




c.     Simbol area 





 

d.      simbol warna

Ø  hijau = dataran rendah

Ø  kuning = dataran tinggi

Ø  coklat = gunung / pegunungan

Ø  putih = puncak salju

Ø  biru = perairan

 

4.               Keterangan / Legenda = kumpulan beberapa simbol yang di gunakan pada peta.

5.   Arah mata angin

6. Indeks = daftar nama pada atlas 

Fungsi indeks memberikan keterangan pada halaman, kode tempat dan nama

 



Perbedaan bentuk simbol

 


-          Pada simbol pertama, ada 3 jenis simbol titik yaitu pictorial, geometric dan huruf/angka.


-          Meskipun keterangan nya sama, namun bisa menjadi simbol yang berbeda tergantung pemakaiannya apakah menggunakan piktorial, gambar atau huruf/angka.

 

-          Skala pada peta ada 2 yaitu :

1.               Skala angka, contoh 1 : 1.400.000

Artinya, setiap 1 cm pada peta sama dengan 1.400.000 cm di lapangan atau 14km jarak sebenarnya di permukaan bumi.

2.               Skala garis adalah skala yang menunjukkan perbandingan jarak dalam bentuk garis.



-          Terdapat 2 cara membuat peta yaitu : 

  1.     Menjiplak, menggunakan kertas karbon

2.               Membuat kotak, membuat kotak pada gambar aslinya dan pada kertas kosong.

                        Kertas kosong di gambar sesuai dengan potongan kotak di gambar aslinya.

 

-          Kegiatan ekonomi di Indonesia :

  1.               ..       Pertanian : makanan pokok (jadung, padi, ubi, singkong, dll)
  2.       Perkebunan : buah – buahan dan rempah – rempah
  3.       Peternakan
  4.       Industry : bahan tambang, dan bahan bakar minyak
  5.       Perdagangan
  6.         Jasa : kurir, ojek, montir, dll

Kamis, 18 November 2021

RANGKUMAN IPA TEMA 5_KELAS 5_SEMESTER 1_JUM'AT, 19-11-2021

 

 

-          Lingkungan adalah segala sesuatu di sekitar kita yang terdiri dari atas biotik (makhluk hidup) dan abiotic (benda mati).

-          Biotik yaitu hewan, tumbuhan, dan manusia

-          Abiotik yaitu sinar matahari, batu, air, tanah, angin, dan lainnya.

-          Ekosistem adalah hubungan timbal balik atau interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

-          Komponen penyusun ekosistem adalah biotik dan abiotik.

-          Jenis – jenis ekosistem :

1.                                                                    Ekosistem alami yaitu terbentuk karena persitiwa alam

      a.       Ekosistem darat yaitu hutan, padang rumput, sabana, sahara, tundra, taiga, dll

        Sabana adalah padang rumput yang luas. Taiga adalah suatu ekosistem yang luas           tanpa adanya pohon karena suhu yang rendah.

b.      Ekosistem air yaitu laut, sungai, danau, rawa, dll

       Ekosistem buatan adalah ekosistem yang dibuat oleh manusia untuk memenuhi              kebutuhan hidupnya.

                                Contoh : sawah, kolam, tambak, akuarium, kebun, taman, dll

 

-          Hewan berdasarkan makanannya digolongkan menjadi 3, yaitu :

1.               Herbivora yaitu pemakan tumbuhan 

      Contoh : kambing, sapi, rusa, kelinci, dl

 

2.                                                                                          2.               Karnivora yaitu pemakan daging

                                Contoh : singa, macan, serigala, elang, hiu, dll

                3.               Omnivora yaitu pemakan daging dan tumbuhan 

                           Contoh : ayam, babi, musang, beruang

 

-          Hewan herbivora memiliki gigi seri dan geraham

-          Hewan karnivora hanya memiliki gigi taring

-          Hewan omnivora memiliki gigi seri, taring dan geraham

-          Gigi seri berguna untuk memotong makanan

-          Gigi taring berguna untuk mengoyak daging

-          Gigi geraham berguna untuk mengunyah dan menghaluskan makanan

 

-          Daur Hidup adalah serangkaian tahapan proses hidup dari keci hingga dewasa pada makhluk hidup.

-          Perubahan         hewan        yang       mengalami         perubahan         bentuk         disebut metamorfosis.


Ø  Metamorfosis ada 2 yaitu :

1. .  ..Metamorfosis sempurna adalah hewan mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda dibandingkan pada saat lahir.

Contoh : kupu – kupu, nyamuk, lalat, dan katak 

Urutan metamorfosis sempurna adalah : telur – larva – pupa (kepompong) – imago (dewasa)

2.  . Metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan hewan yang tidak terlalu berbeda bentuknya saat lahir dan dewasa

Contoh : kecoa, jangkrik, belalang 

Urutan metamorfosis sempurna adalah : telur – nimfa 1 – nimfa 2 – imago (dewasa)

 

Ø  Macam – macam urutan daur hidup :

 1.   Katak = telur -> kecebong -> berudu (kecebong berkaki) -> katak muda -> katak dewasa

 2.   Kupu – kupu = telur –> ulat –> kepompong / pupa –> kupu – kupu 

3.   Kecoa = telur -> nimfa 1 -> nimfa 2 -> kecoa dewasa

4.   Ayam = telur – anak ayam – ayam muda – ayam dewasa

5.   Kucing = anak kucing – kucing muda – kucing dewasa

 

Ø  Perubahan pada ekosistem dapat terjadi karena factor :

1.               Bencana alam

2.               Perubahan iklim atau cuaca

3.               Kegiatan manusia :

a.       Pembangunan

b.      Pertambangan

c.       Pencemaran

d.      Pembakaran lahan

e.      Penebangan liar

 

-          Pada sebuah ekosistem terdapat peristiwa makan dan di makan yang disebut rantai makanan.

-          Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan pada urutan tertentu

-          Rantai makanan di dalamnya terdiri dari :

1.               Produsen = makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanannya sendiri, yaitu tumbuhan

2.               Konsumen tingkat I (satu) = makhluk hidup yang memakan produsen atau tumbuhan yaitu hewan herbivora

3.               Konsumen tingkat II (dua) = makhluk hidup yang memakan konsumen tingkat I

4.               Konsumen tingkat III (tiga) = makhluk hidup yang memakan konsumen tingkat II

5.               Konsumen puncak adalah konsumen yang berada di akhir dan tidak ada lagi predator yang memangsa nya.

6.               Pengurai = mikroorganisme di dalam tanah yang menguraikan makhluk hidup yang telah mati dan menghasilkan humus atau zat hara.

 

Contoh rantai makanan :

Padi → keong → katak → ular sawah → pengurai

Padi → belalang → katak → ular sawah → elang → pengurai Padi → siput → katak → ular sawah → burung gagak → pengurai Padi → burung pemakan biji → ular sawah → elang → pengurai Padi → belalang → burung pipit → elang → pengurai 



Keterangan :

1.               Padi = produsen

2.               Tikus = konsumen tingkat I

3.               Ular = konsumen tingkat II

4.               Elang = konsumen tingkat III / konsumen puncak

5.               Jamur = pengurai

 

       -          Jaring – jarring makanan adalah kumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling terhubung.

-          Mangsa adalah semua yang diburu dan dimakan oleh hewan lain.

-          Pemangsa atau predator adalah yang berburu atau memakan hewan lain.


Contoh                    jaring                                     jarring                    makanan                    



-          Organisme autotrof adalah semua organisme yang mampu membuat makanannya sendiri karena memiliki klorofil (zat hijau daun)

-          Organisme heterotrof adalah semua organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri yaitu : 

            a. manusia 

            b. hewan

c.  pengurai / detritivor = pemakan organic atau jaringan yang telah membusuk

 

-          Perubahan pada suatu bagian dari sebuah jaring - jarring makanan akan mengubah bagian yang lain.

Contoh : apabila jumlah tikus meningkat maka padi akan berkurang, dan ular akan meningkat jumlahnya dan seterusnya.

      -          Usaha manusia melestarikan lingkungan / ekosistem :

1.                                                                                   Suaka margasatwa : tempat melestarikan hewan langka

2.                                                                                  Cagar alam dan hutan lindung : tempat melestarikan tanaman langka

3.                                                                                 Mengurangi penggunaan bahan kimia

4.                                                                                 Menangkap ikan menggunakan alat yang tidak merusak lingkungan

5.                                                                               Tebang pilih

6.                                                                                  Daur ulang sampah

7                                    Membuang sampah pada tempat sampah sesuai jenisnya

8.                                                                                   Reboisasi (penanaman kembali hutan yang gundul)

 -          Pada sebuah ekosistem terdapat yang namanya simbiosis

 -          Simbiosis adalah hubungan timbal balik atau interaksi antara dua makhluk hidup.

-          Simbiosis ada 3 jenis yaitu :

1.         Simbiosis mutualisme = hubungan antara 2 makhluk hidup yang saling menguntungkan

Contohnya :

a.       kerbau dan burung jalak (kerbau di makan kutu nya, burung jalak dapat makanan)

b.      kupu kupu dan bunga (kupu kupu mendapatkan madu, bunga di bantu penyerbukan)

2.  Simbiosis komensalisme : hubungan antara 2 makhluk hidup yang satu mendapat keuntungan sedangkan lainnya tidak mendapatkan keuntungan maupun kerugian.

Contohnya :

    a.       anggrek dengan pohon yang ditumpanginya (anggrek mendapatkan tempat untuk hidup) tanaman yang menempel pada tanaman lain di sebut tumbuhan epifit

                  b.      ikan hiu dengan ikan remora (ikan remora mendapatkan makanan dari sisa makanan ikan hiu, dan ikan hiu tidak untung ataupun rugi)

                             3.  Simbiosis parasitisme : hubungan antara 2 makhluk hidup yang satu mendapatkan                              keuntungan sedangkan yang satunya dirugikan 

                    Contohnya :

a.       Benalu dengan pohon yang ditumpangi nya (benalu mendapatkan makanan, pohon yang ditumpangi rugi karena cadangan makanannya di ambil oleh benalu)

b.      Manusia dan kutu rambut (kutu mendapatkan makanan dari darah manusia, manusia merasa rugi karena kulit kepala akan terasa gatal)