RANGKUMAN SBDP TEMA 2
(SUB TEMA 1)
Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga nada merupakan susunan
berjenjang, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Dalam seni musik ada jenis tangga
nada diatonis. Tangga
nada diatonis terdiri atas delapan nada. Tangga nada diatonis dibagi
lagi dalam dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada
minor.
Tangga nada diatonis mayor memiliki interval (jarak nada) 1 1 1/2 1 1 1 1/2.
- Ciri-ciri tangga nada diatonis mayor adalah sebagai berikut:
a. Bersifat riang gembira
b. Bersemangat
c. Biasanya diawali dan diakhiri nada do. Namun, tidak menutup kemungkinan diawali dengan nada 5 atau 3 dan diakhiri nada 1.
Tangga nada diatonis minor
Memiliki interval (jarak nada) 1 ½ 1 1 ½
1 1. Tangga nada diatonis minor ada bermacam-macam. Salah satunya tangga nada
diatonis minor harmonis. Tangga nada diatonis minor harmonis adalah tangga nada
diatonis minor dengan nada ketujuh dinaikkan setengah.
- Ciri-ciri tangga nada
diatonis minor sebagai berikut.
1.
Lagu bersifat sedih.
2. Lagu kurang bersemangat.
3. Melodi lagu biasanya diawali dan diakhiri nada 6 (la). Namun tidak menutup kemungkinan diawali nada 3 dan diakhiri nada 6.
Ø
Contoh lagu bertangga nada mayor :
1.
Hari Merdeka
2.
Garuda Pancasila
3.
Maju Tak Gentar
Ø
Contoh lagu bertangga nada minor :
1.
Syukur
2.
Tuhan
3.
Gugur bunga
(SUB TEMA 2)
Sebelum melaksanakan peragaan karya tari, ada beberapa hal yang harus
kita persiapkan.
- Tujuan persiapan
yaitu agar peragaan karya tari berhasil dengan baik dan pantas untuk
ditampilkan di depan orang lain.
Persiapan yang dilakukan sebagai berikut.:
- Menentukan Bentuk Karya Tari. Bentuk karya tari ada bermacam-macam. Ada bentuk tari tunggal, bentuk tari berpasangan, dan bentuk tari kelompok. Bentuk karya tari perlu ditentukan sebelum diperagakan di depan penonton, karena berkaitan dengan unsur lain.
- Memilih Karya Tari. Pemilihan karya tari harus disesuaikan dengan bentuk tari. Sebagai contoh jika bentuk tari yang dipilih tari berpasangan, pilihlah karya tari berpasangan.
- Menentukan Jumlah Penari. Jumlah penari disesuaikan dengan bentuk dan karya tari yang dipilih. Jika karya tari yang dipilih berpasangan, jumlah penarinya dua orang atau kelipatannya.
- Memilih Properti Tari. Properti tari merupakan segala kelengkapan dan peralatan yang digunakan ketika pertunjukkan tari.
- Properti ada dua macam, yaitu dance property dan
stage property
-
Dance property adalah
perlengkapan yang dimainkan oleh penari pada saat menari, contohnya kipas,
tombak, keris, bokor, panah pedang, tameng, dan kain
Stage properti adalah segala perlengkapan yang dipergunakan untuk berpentas di
panggung. Contohnya trap untuk meninggikan posisi penari saat berpentas
- Menentukan Iringan Tari Saat ini iringan tari bisa kita dapatkan dalam aneka bentuk rekaman, baik dengan pita kaset maupun CD. Persiapkan iringan tari sejak awal dan gunakan selalu setiap kali latihan.
- Memilih Busana Tari. Setiap karya tari memerlukan busana yang berbeda. Busana tari harus sesuai dengan tema tari. Saat ini banyak persewaan busana tari sehingga memudahkanmu dalam menyiapkan busana tari. Namun, apabila di daerah tempat tinggalmu tidak ada penyewaan busana tari, kamu dan teman- temanmu dapat berkreasi menciptakan busana tari sesuai tema tari yang akan diperagakan.
Beberapa
tarian beserta propertinya:
1.
Tari piring
Tarian ini berasal dari Minangkabau yang berasal dari kota solok Sumatera Barat. Propertinya adalah pring sebagai property utama
2.
Tari Serimpi
Merupakan tarian klasik dari Yogyakarta, disampaikan oleh 4 penari yang cantic dan anggun. Propertinya adalah : Selendang, Jebeng, Cundrik atau keris kecil, Pistol, Jemparing, Tombak pendek
3. Tari Rangguk Ayak. Berasal dari Jambi dengan properti berupa rebana
4. Tari Gantar dari Kalimantan Timur dengan properti tongkat panjang berupa sumpit
5. Tari Kancet papatai dari Kalimantan Timur dengan properti senjata adat yaitu berupa Mandau dan baju perang adat khas Dayak.
6. Tari Pendet dari Bali
(SUB TEMA 3)
Cerita bergambar adalah cerita yang ditampilkan dengan menggunakan
gambar. Contohnya adalah komik.
Unsur-unsur yang terdapat pada
cerita bergambar, antara lain :
-
Panel, kotak berisi ilustrasi
dengan teks yang tersusun menjadi
sebuah cerita
-
Narasi yang berisi
keterangan tentang latar tempat, waktu,
atau situasi
-
Parit, ruang diantara panel
-
Balon kata, tempat untuk meletakkan dialog atau narasi
-
Ilustrasi, gambar yang digunakan untuk memperjelas cerita
langkah-langkah
membuat gambar cerita:
1.
Persiapan Bahan dan
Alat
Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya kamu tentukan dahulu jenis
teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik kering?
Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya sesuai teknik yang
digunakan.
2.
Pembuatan Sketsa
Setelah menentukan tema langkah,
selanjutnya adalah membuat sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar
kita dapat memilih yang terbaik.
3.
Penyempurnaan Gambar
Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat
dipilih satu sketsa yang menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan
menghapus garis-garis yang tidak perlu dan menambah garis atau coretan
yang dirasa perlu agar gambar
tampak lebih hidup. Jika sudah mantap warnai gambarmu dengan baik.
Cahaya Kayyisah berterimakasih bu, dengan rangkuman ini cahaya bisa memahami perbedaan tangga nada mayor dan minor, persiapan peragaan karya tari, macam macam tarian dan unsur unsur cerita bergambar beserta langakah langkah membuat cerita bergambar😊🙏
BalasHapusAssalamualaikum bu Dheka wijaya karsan terima kasih atas rangkuman materi sbdp sudah paham tangga mayor gembira dan minor sesdih
BalasHapus