TEMA 4 (BAHASA INDONESIA)
·
Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu).
·
Pantun termasuk jenis puisi lama
ü Ciri-ciri pantun:
1. pantun bersajak a-b-a-b,
2. satu bait terdiri atas empat baris,
3.
tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
ü Pantun terdiri atas
dua (2) bagian, yaitu:
1.
Baris pertama dan kedua di sebut Sampiran
- sampiran untuk
mengantarkan rima
2. Baris ketiga dan keempat di sebut Isi
- Isi untuk Menyampaikan tujuan dan maksud
ü Pantun
dapat digolongkan menjadi tiga (3) sesuai siklus kehidupan (usia) manusia, Yaitu:
1. kanak-kanak, Pantun kanak-kanak berisi tentang suka cita
2. pantun muda, Pantun muda berisi tentang cinta kasih, rindu, dan perjuangan.
3.
pantun tua. Pantun tua berisi tentang nasihat
orangtua, agama, dan adat.
ü Unsur Pantun yaitu :
1.
Diksi (Pemilihan
Kata)
2.
Imajinasi (Penggambaran yang ada dalam pantun sampiran)
3.
Bahasa Kiasan (Penyampaian makna secara tidak langsung)
4.
Bunyi (Intonasi dalam membaca pantun)
ü Berikut contoh
ketiga pantun tersebut:
Contoh
pantun tua :
Pantun diatas sangat bermakna. Maknanya adalah bahwa
kekuatan masyarakat terletak pada ikatan kerja sama.
Pantun di atas sangat bermakna. Maknanya adalah setiap manusia hendaknya menyisakan waktu untuk berkumpul bersama warga kampunya. Berkumpul untuk membicarakan masalah bersama hingga mencapai mufakat.
Contoh Pantun Kanak-kanak
Pantun
Berdasarkan isinya terdiri dari:
a. Pantun Jenaka berisi
hal-hal yang lucu dan menarik atau hiburan
b. Pantun Nasihat yang
berisi nasihat untuk mendidik moral, budi pekerti
c. Teka –
teki
yang berisi teka-teki atau pertanyaan dan diberi kesempatan untuk membalas atau
menjawab pantun tersebut
d. Pantun kiasan pantun
yang berisi perumpamaan atau ibarat untuk menyampaikan sesuatu yang tersirat
Contoh Pantun
Jenaka
Contoh
pantun nasihat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar