SBDP TEMA 8
Tangga nada adalah susunan berjenjang misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do.
Tangga nada terbagi menjadi 3 macam yaitu diatonic, pentatonic, kromatis,
dan debusian.
Tangga nada diatonic dibagi menjadi 2 yaitu mayor dan minor
Tempo adalah tanda untuk mengetahui cepat lambatnya suatu lagu yang
dimainkan
Tangga nada mayor adalah tangga nada diatonic yang memiliki jarak interval
1, 1,1/2, 1, 1, 1, 1/2
Ciri-ciri nada diatonic mayor :
1. Bersifat riang gembira
2. Bersemangat
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada do
4. Mempunyai pola interval 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½
Lagu-lagu yang memiliki nada diatonic mayor adalah memandang alam di
ciptakan oleh pak kasur, kampungku di ciptakan oleh A.T Mahmud, Desaku
yang kucinta diciptakan oleh L Manik, dll
Tangga nada minor adalah tangga nada diatonic yang memiliki jarak interval
1, ½, 1, 1, ½, 1, 1
Ciri-ciri nada diatonic minor :
1. Bersifat sedih
2. Kurang bersemangat
3. Di awali dan di akhiri dengan nada la
4. Mempunyai pola interval 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1
Lagu-lagu yang memiliki nada minor adalah syukur cipt. H. Muntaha, gugur
bunga Cipt. Ismail Marzuki, ayam den lapeh Cipt. Abdul Hamid, Bungong
Jeumpa Cipt. Datuk A Hamid
Pola lantai adalah garis imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak
tari
Pola lantai berfungsi untuk membuat posisi dalam sebuah gerak
Macam-macam pola lantai pada tarian:
1. Pola lantai vertical ( lurus ) digunakan pada tari klasik dan menampilkan
kesan sederhana tetapi kuat
2. Pola lantai horizontal membentuk garis lurus kesamping
3. Pola lantai diagonal membentuk garis menyudut kanan dan kiri
4. Pola lantai melengkung digunakan pada tari rakyat dan tari tradisi dan
memberi kesan lemah lembut. Pola lantai bisa berupa lingkaran dan angka
delapan.
Tari legong dan tari saman menggunakan pola garis lurus dan pola garis
lengkung
Pola lantai tari jaran kepang berbentuk horizontal dan tidak mempunya makna
apapun
Dan tari bedhaya juga menggunakan pola lantai (rakit lajur ) yang bermaksud
menggambarkan lima unsur pada diri manusia yaitu cahaya, rasa, sukma,
nafsu dan perilaku.
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan pola lantai yaitu maksud atau
makna pola lantai, jumlah penari, ruangan atau tempat pertunjukan, dan
gerak tari
Penyajian tarian dapat diiringi dengan tubuh manusia misalnya: tepuk tangan,
hentakan kaki, siulan atau nyanyian. Dan dapat diiringi dengan alat music
tradisional atau alat music modern.
Tari tarian daerah dan asalnya:
1. Dari Aceh : tari seudeti dan tari saman
2. Dari Sumut : tari tor-tor
3. Dari Sumbar : tari piring dan tari paying
4. Dari Jawa Timur : tari reog
5. Dari Bali : tari legong, Kecak dan Pendet
6. Dari KalTim : tari gong, gantar, Hudog
Cerita gambar adalah cerita yang menjadi inti dari ceritanya dalah narasinya,
sedangkan gambar hanya sebagai ilustrasi/pelengkap
Langkah-langkah dalam membuat cerita gambar :
1. Menentukan tema
2. Membuat sketsa
3. Menentukan jenis tehnik yangb akan di gunakan
4. Menyiapkan alat dan bahan
5. Mewarnai gambar
Ada 2 macam tehnik dalam mewarna, ada tehnik basah contohnya : tinta, cat
air atau cat minyak, dan menggunakan tehnik kering contohnya : pensil
warna, krayon atau oil paste
Tidak ada komentar:
Posting Komentar